Senin 18 Jul 2016 13:44 WIB

Dua Pendaki Tersesat Ditemukan Selamat

Gunung Slamet
Foto: sekilasindonesia
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dua pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Slamet, Jawa Tengah telah ditemukan dalam kondisi selamat.  "Berdasarkan laporan yang kami terima, Riza (16) dan Anwar (17) ditemukan oleh salah seorang petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Tegal di jalur pendakian Guci pada pukul 11.00 WIB," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Senin (18/7).

Menurut dia, petugas Dinas Pariwisata tersebut berpapasan dengan kedua pendaki itu saat yang sedang turun dari Gunung Slamet dalam kondisi sangat lemah.

"Kedua pendaki tersebut ditemukan di antara perkebunan teh dan hutan dengan jarak dari pos pendakian Guci sekitar 2 kilometer," jelasnya.

Kedua pendaki tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bumijawa, Kabupaten Tegal, untuk pemeriksaan lebih lanjut karena mereka mengalami syok dan hipotermia. Ia mengatakan berdasarkan keterangan korban, selama tersesat di Gunung Slamet, mereka hampir sampai di puncak.

"Tepatnya di batas vegetasi. Korban bingung untuk arah pulang karena terhalang kabut sehingga tidak tahu arah. Mereka akhirnya turun lewat jalur pendakian Guci," katanya.

Seperti diwartakan, dua pendaki asal Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Riza (16) dan Anwar (17) dilaporkan tersesat di Gunung Slamet. Peristiwa tersebut berawal dari keberangkatan rombongan pendaki yang hendak naik ke Gunung Slamet pada Kamis (14/7) pagi sedangkan kedua korban menyusul pada siang harinya.

Karena terjadi hujan deras, rombongan pendaki tersebut memutuskan untuk tidak jadi mendaki Gunung Slamet dan mereka pun turun. Sementara Riza dan Anwar yang menyusul rombongan tersebut, dilaporkan menginap di tengah perjalanan.

Akan tetapi pada hari Jumat (15/7), Riza dan Anwar tidak bisa dihubungi sehingga keluarga bersama warga Desa Kedawung memutuskan untuk mencari kedua korban dan hingga hari Sabtu (16/7) keberadaan mereka belum diketahui.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement