Selasa 19 Jul 2016 19:55 WIB

'Waspadai Munculnya Santoso-Santoso lainnya'

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Petugas kepolisian menunjukkan foto 10 orang anggota kelompok Santoso yang tertembak oleh Satgas Operasi Tinombala 2016 di Mapolda Sulawesi Tengah, Palu, Kamis (30/6).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas kepolisian menunjukkan foto 10 orang anggota kelompok Santoso yang tertembak oleh Satgas Operasi Tinombala 2016 di Mapolda Sulawesi Tengah, Palu, Kamis (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Santoso alias Abu Wardah, pemimpin oraganisasi Mujahidin Indonesia Timur (TIM) dilaporkan tewas usai terlibat baku tembak dengan Satgas Tinombala di hutan di kawasan pegunungan, Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7) sore kemarin.

Santoso dianggap sebagai pelaku utama tindakan teror di sejumlah tempat di Sulawesi. Terlebih, Santoso juga sempat mengakui dan mendukung kelompok radikal ISIS.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, menilai, meskipun aparat keamanan telah berhasil menangkap Santoso, namun hal itu tidak menyelesaikan permasalahan terorisme di Indonesia. Bahkan, Desmond mengkhawatirkan dan meminta mewaspadai munculnya 'Santoso-Santoso' yang lain.

''Saya melihatnya tidak selesai juga (permasalahan terorisme di Indonesia), karena akan muncul Santoso-Santoso yang lain,'' ujar Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).

Munculnya 'Santoso-Santoso' lain atau pelaku-pelaku teror, lanjut Desmond, bisa disebabkan adanya penyebaran paham-paham radikal dan rasa ketidakpuasan para pelaku teror tersebut.

''Dengan rasa ketidakpuasan dalam kehidupan, maka akan membuat orang menjadi pragmatis,'' kata politikus Gerindra itu.

Desmon melanjutkan, penanganan para pelaku teror harus dilihat dalam konteks memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM). Teroris, ujar Desmond, harus ditangani secara persuasif.

''Berdasarkan kriminal justice system. Jadi jangan main klaim, jangan hanya memberikan stigma, seperti mem-PKI kan orang,'' ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement