Jumat 22 Jul 2016 19:30 WIB

Menteri Imbau Orang Tua Beri Perhatian Khusus pada Anak

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise (kanan) berbincang dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise (kanan) berbincang dengan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise mengimbau para orang tua untuk betul-betul memberikan perlindungan pada anak-anak mereka. Hal tersebut disampaikan Yohanna jelang peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.

"Saya mohon agar orang tua ada perhatian khusus, supaya kita melindungi, menjaga tumbuh kembang dan memenuhi hak anak-anak kita. Mereka adalah aset, generasi penerus bangsa ke depan," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/7).

Yohanna menegaskan, menyelamatkan generasi muda sama saja dengan menyelamatkan negara. Oleh karenanya, perlindungan terhadap anak harus benar-benar menjadi perhatian bagi seluruh orang tua.

Lebih lanjut, Yasonna memandang, sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak terjadi karena kurangnya perhatian orang tua dalam pengasuhan. Padahal, setiap orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan mendidik anak-anak mereka sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Peringatan Hari Anak Nasional 2016 sendiri akan digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (23/7) esok. Acara tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement