REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Michael Jordan biasanya selalu menghindari untuk terlibat dalam isu-isu sosial yang sedang ramai diperbincangkan. Kali ini, mantan pemain NBA ini angkat suara soal penembakan warga Afrika-Amerika.
Jordan menuliskan jika aksi saling balas dendam yang terjadi perlu dihindari. Berawal dari penembakan polisi pada warga Afrika-Amerika, dan kekerasan yang terjadi akibat balas dendam hanya akan membuat luka untuk semuanya.
"Saya telah memutuskan untuk berbicara dengan harapan bahwa kita dapat datang bersama-sama sebagai orang Amerika, dan melalui dialog dan pendidikan damai, mencapai perubahan yang konstruktif," ujar pria berusia 53 tahun ini dikutip dari THR, Selasa (26/7).
Dalam kesempatan itu juga, Jordan akan menyumbang 1 juta dolar AS untuk masing-masing International Association of Chiefs of Police's Institute for Community-Police Relations dan the NAACP Legal Defense Fund.
"Meskipun saya tahu kontribusi ini saja tidak cukup untuk memecahkan masalah, saya berharap sumber daya akan membantu kedua organisasi membuat perbedaan positif," ujar Jordan.
Permasalahan yang timbul tidak akan selesai begitu sja dalam watu semalam. Jordan hanya berharap, semua pihak dapat bekerja sama untuk membuka pemahaman yang lebih besar untuk perubahan lebih positif dan menciptakan dunia yang lebih damai bagi diri sendiri, anak-anak, keluarga, dan masyarakat.
(baca: Barbie Rilis Presiden dan Wakil Presiden Perempuan )
Ikuti Whatsapp Channel Republika