REPUBLIKA.CO.ID, MALMO -- Sebuah aksi penembakan terjadi di pusat perbelanjaan di kota Malmo, Swedia, pada Selasa (26/7). Polisi setempat mengatakan insiden yang melukai seorang pria itu tak ada kaitannya dengan kekerasan yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tempat lain di Eropa.
Sebuah pernyataan polisi Malmo mengatakan, korban ditembak di kaki dan telah dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya belum diketahui. Namun polisi belum mengidentifikasikan tersangka maupun motif penyerangan. Mereka juga belum melakukan penangkapan.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada harian Sydsvenska Dagbladet bahwa insiden di lingkungan imigran di Swedia itu sedang diselidiki sebagai kasus penyerangan atau percobaan pembunuhan. Namun menurut polisi ini tak ada kaitannya dengan militan ISIS.
Eropa selama ini telah terguncang oleh serangkaian serangan kekerasan terhadap warga sipil di Jerman, Prancis, Belgia dalam 18 bulan terakhir. Banyak dari serangan tersebut diklaim oleh ISIS, dilansir dari Reuters.