REPUBLIKA.CO.ID, GOTHENBURG -- Sejumlah orang tertembak mati di sebuah rumah makan di kota Gothenburg, Swedia, Rabu (18/3). Menurut polisi setempat korban meninggal setelah terjadi aksi baku-tembak komplotan penjahat.
Polisi mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa penembakan di kota kedua terbesar di Swedia itu berkaitan dengan terorisme. "Sama sekali tidak ada arah bahwa peristiwa ini berkaitan dengan terorisme," kata juru bicara polisi setempat Ulla Brehm dikutip Reuters.
Polisi mengatakan terdapat sejumlah korban jiwa akibat tembakan dengan senapan mesin. Tidak disebutkan jumlah korban. Polisi hanya menyebut kemungkinan jumlah korban jiwa akan bertambah.
Brehm mengatakan, di wilayah Hisingen, sebuah pulau kecil di kota Gothenburg kerap terjadi kekerasan antar komplotan penjahat sehingga penembakan tersebut diperkirakan juga dilakukan oleh mereka. "Kami juga membidik operasi kepolisian di wilayah tersebut karena banyak komplotan penjahat. Terjadi tembak menembak pada masa lalu," kata Brehm