Kamis 28 Jul 2016 02:16 WIB

Aktivis India Dapat Nobel Untuk Kampenye Pemberatasan 'Pemulungan'

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Bezwanda Wilson
Foto: Livemint.com
Bezwanda Wilson

REPUBLIKA.CO.ID, CHENNAI -- Seorang aktivis India Bezwanda Wilson mendapatkan Nobel bidang perdamaian. Bezwanda mendapat penghargaan paling bergengsi di dunia setelah mengkampanyekan pemberantasan pemulungan di India. Pemulung merupakan perhalusan kata bagi mereka pembersih toilet yang mengambil fases atau kotoran hanya dengan tangan.

"Keterampilan luar biasa dan energi moral dalam memimpin pergerakan akar rumput untuk memberantas perbudakan yang merendahkan pemulung di India," dalam pernyataan resmi Ramon Magsaysay Award, Selasa (27/7).

Diperkiraan 90 persen dari satu juta pemulung di India adalah perempuan. Sebanyak 180 ribu pemulung berasal dari kelompok masyarakat Dalit. Mereka membersihkan lebih dari 700 ribu toilet diseluruh India.

Para pemulung ini mengambil kotoran dari toilet dengan tangan dari saluran terbuka. Lalu mereka membawanya di atas kepala dan membuangnya di tempat pembuangan.

"Perjuangan ini masih ditingkat dasar dan tantangannya adalah menggulingkan sistem kasta yang ditungganggi," kata Wilson.

Wilson yang keluarganya juga terlibat dalam pemulungan mengatakan penghargaan ini menjadi pengkuan bagi perempuan yang menolak pemulungan. Wilson mulai merekrut sukarelawan untuk pergerakan ini sejak tahun 1995. Pergerakan yang dinamai Safai Karmachari Andolan ini sudah berkembang hingga 25 negara bagian di India.

"Para pahlawan nyata dalam pergerakan ini adalah perempuan yang mengorganisir diri, mempertanyakan praktek ini dan sadar bahwa tidak ada manusia yang lahir untuk dieksploitasi," katanya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement