Kamis 04 Aug 2016 16:15 WIB

Trump: Partai Republik Tetap Bersatu Dukung Saya

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: EPA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump menegaskan semua pihak di dalam partainya tetap  bersatu untuk menghadapi pemilihan November mendatang. Hal ini dikatakan olehnya setelah perpecahan internal dilaporkan terjadi.

Dalam sebuah kampanye di Florida, miliarder itu mengatakan tidak ada konflik yang terjadi dalam Partai Republik. Bagi Trump, semua tetap dapat berjalan baik meskipun tak sedikit yang menyebut dirinya sebagai sumber kekacauan.

"Saya hanya ingin mengatakan kampanye yang telah saya lakukan bersama Partai Republik berjalan sangat baik. Kami harus tetap bersatu, sebagaimana kami memulai segalanya," ujar Trump seperti dilansir BBC, Kamis (4/8).

Salah satu penyebab perpecahan dan kekacauan dalam Partai Republik adalah setelah Trump melontarkan kritik terhadap keluarga Muslim yang putranya tewas dalam pertempuran Irak pada 2014 lalu. Tak sedikit yang mengecam tindakan dirinya, termasuk Presiden AS Barack Obama.

Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.

Namun, sebelumnya ketua kampanye Trump, Paul Manafort juga membantah adanya perpecahan yang telah terjadi dalam Partai Republik. Ia bahkan menuding bahwa rival dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sebagai sosok yang menyebarkan berita yang disebut sebagai kebohongan.

"Ini adalah salah satu narasi dari Clinton agar media bisa lebih menyorot dirinya," jelas Manafort.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement