REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pemprov Jabar kembali akan menggelar festival Gotrasawala IV di Keraton Kasepuhan dan Gua Sunyaragi, Kota Cirebon 12 – 14 Agustus 2016. Dalam kegiatan itu, diadakan seminar dan pertunjukkan kesenian.
"Pada abad ke-16, Gotrasawala diselenggarakan di Sultan Sepuh I dan adiknya, Pangeran Wangsakerta," ujar Sultan sepuh XIV, PRA Arief Natadingrat kepada Republika.co.id, Selasa (9/8).
Dalam kegiatan Gotrasawala itu, di Keraton Kasepuhan dikumpulkan sejarawan dan budayawan se-nusantara. Dari acara tersebut, dihasilkan buku sejarah raja-raja di bumi nusantara.
Gotrasawala kemudian kembali diadakan pada 2013 lalu di Bandung. Selanjutnya, Gotrasawala menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan di Cirebon, yakni Gotrasawala II pada 2014, Gotrasawala III pada 2015 dan Gotrasawala IV akan berlangsung pada 12 – 14 Agustus 2016.
"Dalam Gotrasawala nanti, akan diadakan seminar dan folk festival di Keraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi dan Gedung Kesenian Nyi Mas Gandasari,’’ kata Sultan.
Kepala Bagian Promosi dan Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS), Eko Ardi Nugraha, menambahkan, berbagai acara yang akan ditampilkan di Panggung Budaya dan Pasanggrahan Goa Sunyaragi dalam acara Gotrasawala IV, di antaranya Folk Festival seperti Coastal Art of West Java dan penampilan spesial performance Krakatau Band pada 12 Agustus 2016 dan Coastal Arts of West Java pada 13-14 Agustus 2016 pukul 18.00 - 22.00 WIB.
Selain itu, penutupan kegiatan seni dan budaya Jawa Barat tahunan itu juga akan diselenggarakan di Panggung Budaya pada 14 Agustus 2016 pukul 20.00 - 22.00 WIB, dengan menampilkan Gotrasawala Ensamble & Vieux Cissokho/Maryama Kouyate. Eko pun mengajak masyarakat untuk datang menyaksikan berbagai pertunjukkan dalam Gotrasawala yang diselenggarakan di Gua Sunyaragi. Bahkan, dalam kesempatan itu, masyarakat dapat menyaksikannya secara gratis.