Selasa 09 Aug 2016 22:20 WIB

Buronan Kelompok Santoso Ada 16 Orang

Kelompok Santoso (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kelompok Santoso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan jumlah buronan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersisa 16 orang. Hal itu menyusul penyerahan diri dua anak buah mendiang gembong teroris Santoso, yakni Jumri alias Tamar dan Salman alias Opik.

Jumri dengan ditemani keluarganya menyerahkan diri kepada Satgas Tinombala, Jumat (5/8). Sementara itu, Salman menyerahkan diri kepada petugas ketika berada di sebuah kebun milik warga di Kampung Tamanjeka, Poso, Sulteng, Ahad (7/8).

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama dengan jajaran Polda Sulteng menangkap tiga orang terduga teroris kelompok MIT, Kamis (4/8). Ketiganya berinisial IA, JA dan MA.

IA ditangkap di rumahnya di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng, sedangkan JA ditangkap di rumahnya di Palu, Sulteng. Sementara itu, MA ditangkap di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, ketika hendak berangkat ke Kalimantan.

Ketiganya berperan sebagai kurir pemasok logistik bagi kelompok Santoso. Meski demikian, ketiganya tidak masuk daftar buron dalam Operasi Gabungan Tinombala.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement