Jumat 12 Aug 2016 13:02 WIB

AP II Klarifikasi Lukisan Mirip Aidit di Terminal 3

Rep: C35/ Red: Indira Rezkisari
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Humas PT Angkasa Pura II Agus Haryadi menyatakan gambar yang disebut-sebut mirip tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) DN. Aidit bukanlah salah satu foto yang dipajang di pameran foto di terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Foto tersebut merupakan karya lukisan yang sengaja ditampilkan menjadi salah satu ornamen di terminal bandara yang digadang-gadangkan akan menyaingi Bandara Internasional Changi Singapura itu.

"Itu bukan di pameran foto, jangan salah persepsi. Itu salah satu lukisan dari pelukis yang sudah terkenal di luar negeri tapi belum punya banyak ruang pameran sengaja kami minta untuk memajang hasil karya mereka di terminal 3 Ultimate," tuturnya kepada Republika.co.id, Jumat (12/8).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, PT Angkasa Pura II bermaksud menghargai karya anak bangsa yang selama ini sedikit terabaikan. Karena pelukis-pelukis tersebut lebih terkenal di luar negeri.

Agus menjelaskan lukisan tersebut merupakan hasil karya pelukis terkenal Galam Zulkifli. Namun hingga saat ini Agus mengaku belum berhasil mengonfirmasi Galam mengenai hasil karyanya yang dianggap kontroversial itu. Bahkan Agus mengaku siang ini akan menutup atau mencopot lukisan tersebut jika belum ada klarifikasi langsung dari sang pelukis.

"Daripada mengundang kontroversi, siang ini mungkin akan ditutup atau dicopot sementara waktu sampai ada klarifikasi dari pelukisnya," ujarnya.

Menurut Agus, lukisan yang berada di terminal yang belum jadi 100 persen itu memiliki makna sejarah tersendiri. Di mana dalam lukisan-lukisan tersebut mengisahkan perjalanan perjuangan Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan dengan berbagai pergolakannya. Oleh karena itu wajah sosok DN. Aidit terpampang dalam salah satu lukisan tersebut.

Tidak hanya Galam Zulkifli yang menyumbangkan hasil karyanya untuk terminal 3 Ultimate. Pelukis terkenal Nasirun dan Sardono Kusumo merupakan beberapa deretan pelukis yang hasil karyanya menghiasi bangunan megah dengan nuansa modern itu. Menurut Agus, lebih dari lima pelukis diminta PT Angkasa Pura II untuk memajang karya mereka di terminal 3 Ultimate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement