REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda bintang kehormatan pada sembilan tokoh yang telah berjasa untuk Indonesia. Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara, Senin (15/8).
Ada tiga jenis tanda kehormatan yang diberikan, yakni Bintang Mahaputra, Bintang Jasa Utama dan Bintang Budaya Parma Dharma.
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra dianugerahkan pada Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti. Badrodin adalah mantan Kapolri yang bertugas selama periode 17 April 2015 sampai 13 Juli 2016. Ia dianggap telah berjasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Adapun Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dianugerahkan kepada Bupati Kabupaten Lahat Saifudin Aswari, Bupati Kabupaten Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Kepala BMKG Andi Eka Sakya. Keempat tokoh tersebut dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan.
Presiden Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada empat tokoh. Mereka yakni Mangkunegara IV (alm Raden Mas Soerjo Soeparto), sastrawan Taufik Ismail, Martha Tilaar dan Achadiati Ikram.
Tanda Kehormatan memang rutin dianugerahkan Presiden jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI. Ini merupakan wujud pengakuan dan ucapan terima kasih negara atas pengabdian yang diberikan para tokoh untuk Tanah Air.