Selasa 16 Aug 2016 16:27 WIB

Masjid Karakol Mirip Kuil di Tibet

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Karakol, Kirgistan
Foto: traveladventures.org
Masjid Karakol, Kirgistan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah bangunan masjid mirip kuil Buddha masih berdiri tegak di salah satu sudut Kota Karakol, Kirgistan. Masjid Karakol merupakan satu dari banyak masjid di kawasan perbatasan Asia Tengah dan Cina yang mengadopsi struktur bangunan masjid yang berbeda daripada model bangunan masjid umumnya.

Secara sekilas, bangunan masjid ini memang sangat mirip dengan kuil Buddha di Tibet atau gaya bangunan tradisional lain di dataran Cina.

Layaknya masjid di wilayah Xinjiang dan kawasan etnis Muslim Hui di Tiongkok, masjid ini tidak memiliki kubah dan minaret yang menjulang tinggi. Namun, bila diperhatikan dari dalam, terlihat jelas fungsional sebuah bangunan masjid dari hamparan permadani dan sajadah yang menghadap arah kiblat serta gantungan lafaz Allah SWT dan Muhammad SAW.

Keberadaan Masjid Karakol tidak lepas dari peran kelompok etnis Dungan yang tinggal di Kota Karakol. Sebuah kota kurang lebih 398 kilometer arah timur Kota Bishkek, ibu kota Kirgistan.

Istilah Dungan merupakan sebutan yang dialamatkan kepada keturunan Muslim Hui yang tinggal di kawasan bekas negara Uni Soviet. Sebagian Muslim Hui memilih untuk bermigrasi pada 1820-1880 karena persaingan etnis dengan mayoritas Han di Cina.

Mereka akhirnya memilih menetap di negara-negara Asia Tengah yang dulu menjadi bagian dari Uni Soviet. Percampuran etnis asal Cina dan Asia Tengah itulah yang kini menjadi identitas Muslim Dungan, dengan bahasa dan tulisan tidak lagi hanya Mandarin, namun juga menggunakan alfabet silirik khas Russia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement