Rabu 17 Aug 2016 20:25 WIB

Presiden India Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan untuk Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Pranab Mukherjee
Foto: REUTERS
Pranab Mukherjee

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - - Presiden India, Pranab Mukherjee mengucapkan selamat hari kemerdekaan pada Indonesia, Rabu (17/8). Ia mengirimkan pesan pada Presiden Joko Widodo pada Selasa malam ketika Indonesia menyambut perayaan hari kemerdekaan yang ke-71.

"Atas nama Pemerintah, rakyat India dan saya pribadi, ini adalah kesempatan baik untuk mengirim pesan hangat dan ucapan selamat pada Pemerintah dan rakyat Indonesia yang ke-71," kata dia pada presiden Jokowi dikutip dari Indiablooms.com.  

Lebih lanjut ia menyinggung persamaan Indonesia dan India yang menganut Bhinneka Tunggal Ika. Hubungan kedua negara juga hangat dan bersahabat karena saling berkaitan dalam sejarah juga budaya.  

"Sebagai dua negara demokrasi terbesar dan perkembangan ekonomi dengan populasi muda, kita berupaya dengan tulus dalam mengembangkan ekonomi," kata Mukherjee.  Ia yakin agenda sosial dan ekonomi yang positif dua negara telah diapresiasi dunia.  

Mukherjee berharap hubungan dua negara terus dipererat dengan meningkatkan kerjasama di segala spektrum.  Menurutnya, India sangat berkomitmen dengan Indonesia termasuk di bidang pertahanan, keamanan, ekonomi, kultural hingga pendidikan yang bisa menguntungkan kedua pihak.

Diakhir pesannya, Mukherjee berdoa untuk perkembangan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia juga sekaligus mengundang Presiden Jokowi ke India tahun ini.  "Saya juga menunggu untuk menyambut anda di India tahun ini di waktu yang sudah disepakati bersama,"  tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement