Selasa 23 Aug 2016 19:16 WIB

Delegasi AS Datang ke Turki Bicarakan Ekstradisi Gulen

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Fethullah Gulen (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Fethullah Gulen (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang delegasi Amerika Serikat tiba di Turki, Senin (22/8) untuk membahas ekstradisi Fethullah Gulen. Gulen dituduh mendalangi kudeta yang gagal 15 Juli.

Sumber dari Kementerian Kehakiman yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, tiga pejabat dari Departemen Kehakiman AS dan satu dari Departemen Luar Negeri tiba di Ankara Senin malam. Mereka memulai pembicaraan dengan pejabat Turki pada Selasa pagi (23/8).

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (23/8), para pejabat Turki diharapkan akan berbagi informasi tentang empat dokumen berbeda terkait ekstradisi Gulen. Departemen Kehakiman Turki juga akan berbagi bukti penting mengenai keterlibatan Gulen dalam upaya kudeta Juli.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan, Wakil Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Turki pada Rabu (24/8). Kunjungan ini menekankan adanya dukungan kuat berkelanjutan dari Washington pascakudeta gagal.

"Upaya kudeta terus terang dan terbuka dikutuk oleh pemerintah Amerika Serikat dan kami sangat mendukung pemerintahan demokratis dari sekutu kami di Turki," kata juru bicara Josh Earnest kepada wartawan.

Ia menambahkan, Biden akan menegaskan upaya mengekstradisi Gulen diatur pada perjanjian ekstradisi yang sudah ada antara AS dan Turki selama lebih dari 30 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement