Selasa 30 Aug 2016 18:17 WIB

Dinkes Batam Antisipasi Zika di Pelabuhan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.
Foto: Reuters
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyiagakan personel kesehatan di Pelabuhan Batam. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penularan virus zika dari Singapura.

"Berkaitan adanya virus zika, kita mengantisipasi dengan menyiapkan pelabuhan yang datangnya wisatawan asing ke Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal kepada Republika.co.id, Selasa (30/8).

Ia menjelaskan, dinas kabupaten provinsi, kabupaten/kota dan kantor kesehatan pelabuhan telah berkoordinasi. Hasilnya, dinas kesehatan memasang pemindai suhu tubuh (scanner) di pintu kedatangan dari luar negeri. Selain itu, petugas kesehatan di pelabuhan akan membagikan alert card atau kartu kewaspadaan kesehatan pada setiap penumpang dari luar negeri. "Untuk sementara di pelabuhan, utamanya yang dari luar negeri. Kan orang Singapura banyak yang datang ke Batam," ujar dia.

Chandra menjelaskan, kartu kewaspadan kesehatan berfungsi sebagai informasi ihwal identitas penumpang yang datang. Seperti nama, usia, nomor tempat duduk kapal, kondisi terakhir. Selain itu, ia melanjutkan, kartu tersebut juga berisi informasi keterangan ciri-ciri pengidap virus zika. Seperti, gejala demam, sakit kepala, radang sendi.

"Andaikan dicurigai ada gejala demam, sakit kepala, radang sendi, kita lakukan pemeriksaan, kalau perlu kita kirim ke rumah sakit RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah)," jelasnya.

Chandra mengatakan, dinas kesehatan juga membangun klinik di pelabuhan dengan tenaga medis. Ia berujar, prinsipnya dinas kesehatan mengantisipasi penularan virus zika dari Singapura. Ia juga menyatakan siap dengan kemungkinan jika ada penumpang yang ternyata diduga trinfeksi virus zika. "Siap siaga sudah berjalan hari ini. Semua personil kesehatan sudah siap stanby, "tutur Chandra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement