Kamis 01 Sep 2016 12:57 WIB

Kapolri Dorong Prostitusi Gay Dibongkar Tuntas

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian, mendorong kasus prostitusi gay online dibongkar secara tuntas. Ia menganggap hal tersebut dapat menyelamatkan generasi muda Indonesia.

"Saya mendorong operasi ini karena bisa menyelamatkan anak-anak Indonesia dari kelompok-kelompok yang menyalahgunakan mereka," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/9).

Sebelumnya, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan korban prostitusi gay lebih dari delapan orang. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya, mengaku sudah menemukan daftar 99 anak yang diduga menjadi korban prostitusi online tersebut.

"Kami sudah temukan dan memiliki (daftar) 99 anak. Ini yang akan kita tangani secara berkelanjutan. Untuk sementara, kami temukan delapan anak, satu sudah dewasa usia 18 tahun, dan tujuh lainnya di bawah 18 tahun," katanya, Rabu (31/8).

Ia menjelaskan, kasus tersebut terungkap dari penelusuran tim patroli cyber di Facebook. Tim pun menemukan ada kasus prostitusi yang menawarkan anak-anak di bawah umur dengan harga Rp 1,2 juta.

"Dari FB itulah jadi kami tahu bahwa ada anak-anak yang dieksploitasi. Yang bersangkutan mengeksploitasi anak laki-laki untuk kemudian dipertemukan dengan pengguna laki-laki juga," jelas Agung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement