Senin 05 Sep 2016 16:38 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Kambing di Banyumas Anjlok

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Harga kambing di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengalami penurunan jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September mendatang. Harga kambing mengalami penurunan antara Rp 300 hingga Rp 400 ribu dari harga sebelumnya.

''Permintaan hewan kurban berupa kambing, tidak seperti saat Idul Adha tahun lalu. Ini yang mungkin menyebabkan harga kambing turun,'' jelas Sudiono (55), pedagang kambing asal Cilongok, Kabupaten Banyumas, Senin (5/9).

Sudiono menyebutkan harga kambing lokal yang memiliki berat badan sekitar 15 kg, sekitar 10 hari lalu masih laku dijual seharga Rp 2 juta hingga Rp 2,2 juta per ekor. Namun saat ini, harga anjlok menjadi Rp 1,8 juta per ekor.

Demikian juga kambing ettawa yang banyak dipelihara peternak wilayah Kecamatan Gumelar. Biasanya harga kambing itu bisa laku dijual hingga Rp 6 juta per ekor, tetapi saat ini hanya laku dijual dengan harga Rp 5,5 juta per ekor. Menurutnya harga kambing yang anjlok mendekati Hari Raya Idul Adha ini, karena orang yang memilih hewan kambing untuk berkurban, sudah semakin sedikit.

''Orang yang datang ke pasar hewan, saat ini kebanyakan memilih hewan kurban sapi,'' katanya.

Bahkan permintaan kambing di kota-kota besar seperti di Jakarta, saat ini juga tidak sebanyak tahun lalu. Ia menjelaskan, pada saat menjelang Idul Adha tahun lalu, dia bisa mengirim kambing-kambing yang dibeli dari peternak ke Jakarta, hingga tiga kali dalam sepekan. Setiap pengiriman, bisa berjumlah 20-30 ekor. Namun pada saat menjelang Idul Adha tahun ini, dia baru sekali mengirim kambing ke Jakarta sebanyak 20 ekor.

''Sampai sekarang, saya belum mendapat order lagi untuk mengirim ke Jakarta," ujarnya.

Menurutnya, permintaan yang tidak sebanyak menjelang Idul Adha tahun lalu, juga dialami para pedagang lain. Karena pengiriman kambing ke kota-kota besar yang tidak terlalu banyak, maka pasar-pasar hewan di daerah menjadi seringkali dipenuhi hewan ternak kambing.

Seperti di Pasar Karangpucung Kabupaten Cilacap yang merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jateng, sebagian besar hewan yang dijual di pasar ini adalah hewan kambing.

Bahkan menjelang Idul Adha seperti sekarang, pengelola Pasar Hewan Karangpucung memperluas area pasar hingga ke lapangan sepakbola di sebelahnya, untuk menampung hewan ternak kambing yang dijual pedagang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement