REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) berkomitmen memberantas dan menangani pencurian air di wilayah pelayanannya. Dalam rangka memperingati hari pelanggan nasional (4/9), Palyja ingin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang lebih berhak menikmati pelayanan air bersih yaitu pelanggan yang setia dan tertib membayar tagihan serta calon pelanggan yang belum dapat menikmati air bersih di wilayahnya.
Corporate Communications & Social Responsibilities Head Meyritha Maryanie mengatakan operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta ini berkomitmen penuh dalam upaya memaksimalkan pelayanannya kepada pelanggan. Selama kurun waktu 18 tahun, berbagai teknologi dan inovasi dilakukan, antara lain teknologi "Moving Bed Bio-film Reactor" (MBBR) yang pertama diterapkan di sektor air minum di Indonesia bahkan di ASEAN sebagai pra-pengolahan air baku di sungai Kanal Banjir Barat.
"Dan akan segera di implementasikan di sungai Krukut yang tercemar oleh polutan khususnya domestik seperti Amoniak agar layak menjadi air baku untuk selanjutnya diproses dan diolah menjadi air minum," kata dia, melalui siaran pers.
Di bidang kepelangganan, kata dia, Palyja mendukung program Smart City oleh Pemprov DKI Jakarta dengan berperan aktif menjadi anggota dari Qlue dimana pengaduan dari pelanggan dapat ditindak lanjuti secara tanggap. Selain itu beberapa program inovasi juga dilakukan oleh Palyja seperti online bill di website, system meter reading online, bill on spot untuk mempercepat info tagihan, kemudahan pembayaran melalui Bank, PPOB, dan jaringan minimarket.