Jumat 09 Sep 2016 21:26 WIB

Duterte: Indonesia Seperti Big Brother

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Kunjungan Rodrigo Duterte. Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte memeriksa pasukan saat penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kunjungan Rodrigo Duterte. Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte memeriksa pasukan saat penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengungkapkan kedekatan negaranya dengan Indonesia. Duterte menceritakan, Filipina sempat mengalami krisis minyak pada 1972 akibat adanya penyesuaian rasio kapasitas pemakaian bahan bakar.

Saat masa krisis itu, menurut Duterte, ia masih berstatus pelajar. Beruntung, kata dia, pemerintah Indonesia meyakinkan Filipina agar tidak takut kekurangan minyak. Indonesia bahkan memberikan jaminan untuk memasok minyak jika Filipina kekurangan.

Karena itulah, Duterte menilai Indonesia memiliki jasa yang besar bagi Filipina. "Untuk itu saya ingin mengatakan bahwa Indonesia seperti big brother bagi Filipina. Dan kami ingin terus melanjutkan hubungan yang baik ini," kata Duterte, saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jumat (9/9).

Selain itu, mantan wali kota Davao tersebut juga mengungkapkan bahwa ia dan Presiden Jokowi telah sepakat untuk menjalankan patroli bersama di Laut Sulu sebagai upaya meningkatkan keamanan di laut perbatasan. Indonesia dan Filipina, kata Duterte, juga akan bersama-sama memerangi terorisme.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement