Selasa 13 Sep 2016 14:21 WIB

Reza Artamevia Kunjungi Aa Gatot di Rutan Polda NTB

Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)
Foto: Antara/Teresia May
Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penyanyi Reza Artamevia pada hari ini, Selasa (13/9), mengunjungi tersangka Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dan istrinya, Dewi Aminah di Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Mataram.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda NTB AKBP Deky Subagio kepada wartawan membenarkan Reza Artamevia datang mengunjungi kedua tersangka penyalahgunaan narkoba tersebut sekitar pukul 13.30 WITA.

"Reza datang untuk menjenguk Dewi dan Gatot, dia bertemu di ruang besuk tahanan rutan," kata Deky Subagio.

Tampak dalam kunjungannya, janda beranak dua ini didampingi oleh dua orang pria berperawakan tinggi kekar. "Sepertinya itu supirnya dan katanya setelah dari sini, dia langsung ke BNN," ujar Deky Subagio.

Beranjak lima menit bertemu dengan dua rekannya, penyanyi dengan lengkingan suara alto ini keluar dari ruang besuk tahanan dan langsung bergegas masuk ke dalam kendaraan roda empat berwarna hitam.

Wartawan yang sudah menunggunya di luar rutan, berupaya mendapatkan keterangannya dengan melayangkan sejumlah pertanyaan, namun, Reza enggan memberikan komentar dan hanya menerangkan kabar kedua rekannya itu. "Mereka (Gatot dan Dewi) semua baik," ujarnya singkat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement