REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, pada 2016 mulai mengembangkan taman wisata alam Gunung Api Bukit Kaba sebagai salah satu tujuan wisata di daerah itu. Pemkab bahkan sudah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk pengembangan lokasi tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejanglebong Zulkarnain, di Rejanglebong, Rabu, menjelaskan pengembangan sektor pariwisata TWA Bukit Kaba tersebut merupakan program unggulan Bupati Rejanglebong periode 2015-2021, karena sudah menjadi visi misi mereka dalam pilkada serentak 2015 lalu.
"Salah satu upaya mewujudkan Kabupaten Rejanglebong sebagai kota wisata ialah melalui program pengembangan TWA Bukit Kaba, dimana Pemkab Rejanglebong saat ini sudah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar guna memperbaiki dan merevitalisasi kawasan wisata tersebut," katanya.
Anggaran pengembangan kawasan wisata TWA Bukit Kaba itu kata dia dimasukkan dalam APBD perubahan dengan fokus kegiatan berupa perbaikan infrastruktur jalan poros Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian pembangunan jalan pendukung menuju puncak Gunung Api Bukit Kaba yang selama ini sudah mengalami kerusakan.
Pengembangan kawasan wisata Bukit Kaba oleh Pemkab Rejanglebong itu tambah Zulkarnain merupakan langkah awal guna menjadikan sektor kepariwisataan sebagai salah satu penyumpang PAD Kabupaten Rejanglebong yang potensial, selain dari sektor lainnya.
Sementara itu status kewenangan pengelolaan TWA Gunung Api Bukit Kaba, saat ini masih menjadi kewenangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, sehingga pemanfaatannya harus mendapatkan izin terlebih dahulu serta pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga di bawah kendali instansi terkait yakni Dinas Pariwisata Rejanglebong.
Selain melibatkan pihak ketiga, pengelolaan kawasan wisata alam yang memiliki ketinggian 1.938 mdpl dan banyak dikunjungi anak muda saat musim liburan itu juga akan melibatkan warga sekitar lokasi wisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis).
"Pemkab Rejanglebong menginginkan TWA Bukit Kaba ini bisa maju seperti Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Jika program ini terlaksana dengan baik, TWA Bukit Kaba ini akan menjadi destinasi wisata yang potensial," kata Zulkarnain.