REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Nasir memastikan hari ini umat Islam akan berkumpul di Istiqlal guna menunjukan rasa persatuan jelang Pilgub DKI. Ia menyebut setidaknya akan ada 50 ribu orang yang akan mendatangi Istiqlal.

Menurut Bachtiar, massa tersebut berasal dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) dan Majeli Ormas Islam (MOI). "Sampai 50 ribu barang kali ya, unsurnya dari majelis Islam, kemudian komunitas Muslim dan beberapa lembaga-lembaga gerakan Islam," katanya pada Republika.co.id, Ahad (18/9).

Meski kegiatan Tabligh Akbar dan Doa untuk Kepemimpinan Ibu Kota Negara hari ini dikabarkan batal. Ia menyatakan umat Islam akan tetap datang ke Istiqlal dalam rangka shalat Zuhur berjamaah. Apalagi, ia menyebut sudah mendapat izin dari kepolisian setempat.

"Nanti di masjid Istiqlal sudah dikondisikan Polres untuk kita diizinkan bertausyiah juga shalat jamaah Zuhur di masjid Istiqlal," ujarnya.

Sebelumnya, Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) dan Majeli Ormas Islam (MOI) melakukan Mudzakarah Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Rabu (14/9). Acara ini dihadiri beberapa perwakilan organisasi massa Islam, kecuali NU dan Muhammadiyah. Ketua Dewan Syura MPJ, KH. Didin Hafidhuddin menekankan pentingnya persatuan suara umat Islam, khususnya menjelang Pilkada DKI 2017, mendatang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika