REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)‎ terus menjalankan program penanaman bibit kayu. Salah satunya dilaksanakan oleh Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I, Palembang.

Staf PEH BPTH Wilayah I Riza Yanurdix mengatakan, setiap tahun permintaan bibit dari BPTH Wilayah I terus meningkat. Bahkan tak kurang dalam beberapa tahun terakhir permintaannya mencapai satu juta bibit per tahun.

"Per Juli kemarin kita sudah sebarkan bibit kayu hutan mencapai 510.136. Bibit ini disebar ke berbagai Kota dan Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan," kata Riza ditemui di kantornya, pekan lalu.

Menurut Riza‎, bibit-bibit kayu yang telah disemai di BPTH banyak diminta karena memang kualitasnya terjamin. Dengan kualitas baik, maka bibit akan tumbuh maksimal, tegakan pohon akan lebih baik dan akar pohon pun kuat. Berbeda dengan bibit yang dijual oleh pengedar, bibit tersebut belum pasti bisa tumbuh baik, karena kualitasnya belum tentu terjaga.

‎Riza mengatakan, dari 500 ribu bibit kayu hutan yang disebar, bibit yang paling banyak diberikan kepada Kab/kota adalah bibit kayu Bawang Lanang mencapai 75 ribu, kemudian mangium 62.700, mahoni 45 ribu, gaharu 40 ribu dan bibit kayu pulai 30 ribu. Sementara bibit kayu lain yang ikut disebar adalah jabon, tembesu, meranti, tanjung, suren, dan beberapa bibit kayu jenis lainnya.

Selain bibit kayu hutan, BPTH juga menyebarkan bibit pohon yang memiliki buah-buahan untuk dimanfaatkan masyarakat seperti bibit ‎Karet, Sirsak, Durian, Petai, dan Kabau.

Riza menjelaskan, saat ini permintaan bibit kayu hutan dan buah-buahan memang meningkat tajam. Sebab sejumlah instansi mulai dari sekolah, kedinasa‎n, LSM, TNI, hingga Polisi kerap melakukan acara yang dikatkan dengan penanaman pohon. Hal ini baik karena sejak lama pelaksanaan penanaman pohon masih jarang dilakukan, sedangkan banyak lahan yang pohonnya sudah habis. Hal ini bukan hanya menyebabkan kurangnya penyerapan air, namun kondisi suhu alam yang terus meningkat.

"Gerakan penanaman pohon harus terus digalakan. Dan kami akan terus membantu dalam hal penyediaan bibit," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika