REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Zaki (14) seorang remaja berstatus pelajar tewas pada kecelakaan arena balap liar di Jalan Iskandar Muda Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
"Setelah kejadian itu, warga langsung membawa Zaki ke rumah sakit, saya belum melihat langsung kondisinya. Tadi orang rumah sakit bilang bahwa dia sudah meninggal," kata Ofra, salah seorang rekan korban di Meulaboh, Ahad.
Kejadian naas tersebut menimpa korban pada Sabtu (24/9) malam saat berlangsung balapan tunggal dua unit kendaraan yang melaju kencang. Saat mendekati garis finish kedua sepeda motor itu terserempet sehingga salah satu kendaraan jatuh terlempar.
Korban sudah dikenal sebagai salah satu peserta balap liar terbaik versi remaja di arena balapan Jalan Iskandar Muda Meulaboh, Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat yang diadakan secara kucing-kucingan dari pantauan kepolisian.
"Dia teman saya di sekolah, dia seorang pendiam, tidak begitu bandel. Yang saya tahu tempat tinggalnya di Kuta Padang, dia sekolah sambil bekerja di doorsmeer (cuci motor,red)," sebut remaja yang mengaku tidak ikut balapan liar itu.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Faisal yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan tindakan penangganan selanjutnya.
Arena balapan liar remaja di Aceh Barat itu sudah menjadi lokasi yang rutin menjadi tempat mengadu pengendara sepeda motor untuk usia remaja pada setiap Sabtu malam hingga Ahad dini hari, dan bukan baru kali ini memakan korban jiwa.
Saat dilakukan pengawasan dan penangkapan oleh pihak kepolisian baik Polsek Johan Pahlawan dan dari Satlantas Polres Aceh Barat, para pengendara sepeda motor didominasi usia remaja selalu kabur sebelum tertangkap, bahkan beberapa kali pernah tertangkap karena telah dikepung.