REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor kelautan dan perikanan telah menjadi sorotan utama Presiden Joko Widodo dalam menjalankan misi pemerintahannya. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan generasi muda juga harus berperan aktif dan kreatif dalam menyoroti sektor kelautan dan perikanan. 

"Anak-anak muda seperti kalian harus aktif terhadap hal positif. Bisa lewat google, blog, soroti masalah ini (kelautan dan perikanan-red)," kata Susi saat menjadi pembicara dalam acara Social Good Summit 2016 di P5 Plaza Indonesia Jakarta, Kamis (29/9).

Dalam kesempatan tersebut, Susi juga menceritakan awal menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, hingga banyak pihak yang tidak setuju dengan beberapa kebijakannya. "Ada pihak-pihak yang mengatakan kebijakan saya salah. Ikan kalau tidak ditangkap mati. Saya bilang saja, ikan mati kan diurai dan bisa jadi makanan untuk ikan lain yang lebih besar. Being simple, being logic," ujarnya. 

Susi berpesan, anak muda Indonesia harus dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean ini. "The future is in your hand. Jadi kalau ada hal-hal yang mengancam Indonesia, kalian harus menjadi supporter Indonesia untuk melawan, menjadi sukarelwan untuk our nature, our ocean," tutur pejabat negara berusia 51 tahun ini. 

Menurut Susi, kebijakan Presiden Joko Widodo menjadikan laut sebagai masa depan bangsa sudah sangat tepat. Hanya saja saat ini masih ada segelintir pihak yang ingin merusaknya. "Jangan hanya karena alasan industri dan investasi, perikanan Indonesia, terutama perikanan tangkap,dipertaruhkan," ujarnya menegaskan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika