REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sembilan turis Australia ditahan polisi karena hanya memakai pakaian dalam saat Grand Prix Malaysia Ahad lalu. Sembilan pria itu menggunakan celana dalam bercorak bendera Malaysia.
Mereka ditahan karena diduga menghina dan melanggar kedamaian. Foto-foto mereka saat berparade di sekitar arena tersebar di media sosial. Hal ini menuai banyak kritik.
Pengguna Twitter asal negara mayoritas Muslim ini menuduh mereka menyinggung dan menghina Malaysia. "Bisa hargai negara yang sedang Anda kunjungi?," kata seorang pengguna Twitter @johngoh seperti dikutip BBC.
Pengguna medsos lain menyebut tindakan mereka sangat bodoh dan memalukan. Kepala Kepolisian Sepang, Abdul Aziz Ali mengatakan, para turis Australia ini ditangkap pada sore hari dan akan ditahan selama empat hari.
Penyelidikan masih berjalan terkait dengan tuduhan menghina bendera nasional. Malaysia cukup ketat dalam menjalankan peraturan soal penyalahgunaan atau penghinaan.
Biasanya pelanggar asing akan didenda sebelum dideportasi. Tahun lalu, seorang perempuan Inggris dipenjara karena telanjang dan berfoto di Gunung Kinabalu, Malaysia.
Eleanor Hawkins (23 tahun) mengaku melakukan ketidaksenonohan dengan tiga turis barat lainnya. Ia dipenjara selama tiga hari sebelum akhirnya bisa pulang ke Inggris.
Baca juga, Media Asing dari Malaysia Hingga Inggris Ramaikan Video Porno Videotron Jakarta.