Selasa 04 Oct 2016 15:10 WIB

Turis Australia yang Cuma Pakai Celana Dalam Malaysia Adalah Penasehat Menteri

Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Salah satu turis Australia yang ditangkap karena mengenakan pakaian celana dalam berbendera Malaysia adalah penasehat menteri di kabinet Australia.

Seperti dikutip Sydney Morning Herald, tersangka diketahui berama Jack Walker. Ia adalah penasehat dari Christopher Pyne yang juga menteri Menteri Industri Pertahanan Australia.

Walker dikabarkan telah bekerja untuk Pyne selama tiga tahun. "Masalah ini telah ditangani oleh Komisi Tinggi Australia," ujar juru bicara Kementerian seperti kepada Herald. "Sampai kita mengenal lebih dalam proses ini, sangat tidak bijak untuk berkomentar lebih lanjut."

Sebelumnya sembilan turis Australia yang hanya mengenakan celana dalam berbendera Malaysia saat pelaksanaan Grand Prix pada Ahad lalu telah ditahan. Banyak warga Malaysia yang mengecam insiden itu karena dianggap sebagai bentuk pelecehan.

Herald menyebut, pria tersebut berusia 25 sampai 29 tahun. Para turis meneriakkan "Aussie, Aussie, Aussie, oi oi oi," dan  menyelimuti tubuh mereka dengan bendera Australia untuk merayakan kemanan Daniel Ricciardo di Sepang.

Mereka kemudian ditahan pada seitar pukul 17.00 dan tak boleh pulang ke negara asal selama empat hari ke depan untuk investigasi.

Baca juga, Pakai Celana Dalam Bendera Malaysia, Turis Australia Dinilai Menghina.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement