Ahad 09 Oct 2016 09:38 WIB

10 Orang Tewas di AS Akibat Badai Matthew

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Permukiman yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti
Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Permukiman yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, RALEIGH -- Badai Matthew melanda kawasan North Carolina, Amerika Serikat (AS). Angin kencang juga terus bergerak di sepanjang wilayah pesisir negara itu dan dilaporkan 10 orang tewas dalam bencana ini.

Tiga diantara korban tewas adalah di North Carolina. Angin kencang hingga belum berhenti berhembus dan semua warga diminta untuk tetap berlindung hingga kondisi lebih aman.

Kemudian di Georgia, tiga orang tewas akibat terkena pohon yang jatuh. Termasuk diantaranya adalah pengguna kursi roda. sebelumnya, empat orang di Florida dilaporkan tewas saat badai Karibia tersebut pertama kalinya melanda daratan AS.

AS Kirim Pasukan Bantu Haiti Pascabadai Matthew

Matthew menjadi salah satu badai terkuat di AS selama lebih dari satu dekade. Ribuan orang di wilayah-wilayah berpotensi terkena dampak badai ini di AS telah dievakuasi. Aliran listrik juga telah diputus sebagai antisipasi.

Banjir besar juga terjadi Charleston, South Carolina. Seluruh warga yang telah dievakuasi dan berada di dalam penampungan diminta untuk tidak kembali ke rumah hingga Ahad (9/10). Badan Nasional Badai AS (NHC) melaporkan Matthew membawa angin dengan kecepatan 75mph atau 120 kilometer per jam.

Sebelumnya, badai telah melanda negara-negara di kawasan Karibia. Mulai dari Haiti, Kuba, dan Republik Dominika terkena dampak Matthew.

Di Haiti, sebanyak hampir 900 orang tewas akibat bencana badai ini. Kemudian empat orang juga tewas di Republik Dominika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement