Rabu 12 Oct 2016 09:53 WIB

Jadi Sasaran Tembak, AS Ancam Milisi Houthi di Yaman

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Militan Houthi di Yaman.
Foto: AP
Militan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru Bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan, siapapun yang menembakkan misil ke kapal perusak milik  Angkatan Laut Amerika dan kapal pengiringnya akan mendapatkan balasannya.

"Mereka yang menembakkan misil ke kapal-kapal kami di perairan internasional di dekat Yaman sama saja membahayakan diri mereka sendiri," kata Davis, Selasa, (11/10).

Pentagon yakin Houthi yang saat ini menguasai Yaman menembakkan misilnya ke kapal-kapal Amerika. Houthi merupakan rezim sekutu Iran. Ketika ditanya, apakah Pentagon akan membalas serangan misil yang ditembakkan oleh Houthi, Davis mengatakan, ia tak akan mengkonfirmasi saat ini.

Houthi, kata dia, dengan terang-terangan menyatakan akan menembakkan misil kepada siapapun yang mendukung Arab Saudi dan sekutunya menyerang Yaman. "Jadi faktanya memang Houthi yang menyerang kapal-kapal kami namun kami akan mencari tahu lebih lanjut."

Baca juga,  Saudi: Houthi tidak akan Dibiarkan Ambil Alih Yaman.

Sebelumnya, Arab Saudi bersama koalisi melakukan serangan ke Yaman. Arab Saudi dan sekutunya menyerang Kota Hodeidah maupun Kota Sanaa. Banyak rumah hancur dan bangunan runtuh akibat serangan yang dilancarkan Arab dan sekutunya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement