Jumat 14 Oct 2016 11:40 WIB

Warga Thailand Diminta Hindari Pesta Selama 30 Hari

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Warga Bangkok berkumpul di depan rumah sakit tempat Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, Kamis (13/10)
Foto: Reuters/Jorge Silva
Warga Bangkok berkumpul di depan rumah sakit tempat Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, Kamis (13/10)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha meminta semua orang menghindari pesta selama 30 hari. "Kami meminta warga tak pesta selama itu untuk menghormati hari-hari berkabung," ujarnya.

Prayuth juga memperingatkan siapapun yang mencari keuntungan dengan masa berkabung ini dan membuat masalah akan mendapatkan balasan. Saat ini semua politisi sedang berkabung dan tak ingin ada gangguan.

Foto-foto Raja Bhumibol saat ini dipasang di mana-mana hampir di setiap rumah, sekolah, kantor. Sebelum ia meninggal, berita tentangnya selalu menghiasi televisi, radio, surat kabar dan media online.

Baca: Raja Mangkat, Rakyat Thailand Masih tak Percaya

Kawasan bagi para pelancong di Khao San Road masih tetap sibuk. Toko-toko dan restoran tetap buka. Namun sejumlah bar ada yang tutup dan mengecilkan suara musiknya untuk menghormati masa berkabung.

Sejauh ini polisi tak meminta warga untuk menutup toko dan restorannya. Bahkan bank-bank dan pasar diminta tetap buka.

Raja Thailand Bhumibol Adulyajed mangkat dalam usia 88 tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement