REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dan India akan segera menandatangani perjanjian pertahanan terbaru pada Sabtu (15/10). Kremlin mengatakan, perjanjian ini meliputi pengiriman sistem canggih pertahanan udara ke Delhi.
Sistem yang akan ditransfer adalah S-400, sistem pertahanan paling canggih yang dimiliki Moskow. S-400 ini juga sistem yang sama yang ditempatkan di Suriah beberapa waktu lalu.
Pejabat Kremlin, Yuri Ushakov mengatakan perjanjian antara kedua negara akan ditandatangani saat konferensi di Goa. Presiden Vladimir Putin akan bertemu dan menggelar pembicaraan dengan PM Narendra Modi.
Konferensi BRICS selama akhir pekan itu juga melibatkan Brasil, Cina dan Afrika Selatan. "Kesepakatan pengiriman sistem pertahanan anti-rudal S-400 dan kesepakatan lainnya akan disahkan sebagai hasil pembicaraan," kata kantor berita Rusia mengutip Ushakov seperti dilansir BBC, Jumat (14/10).
Awal pekan ini, Kremlin melaporkan, pembicaraan dengan Modi akan fokus pada perluasan urusan bilateral. Khususnya perdagangan dan hubungan ekonomi lainnya.
Rusia dan India dikenal sebagai sekutu dekat saat Perang Dingin. Namun baru-baru ini hubungan kedua negara jadi lebih kompleks. Meski, Rusia dan India juga rutin melakukan pembicaraan tahunan sejak tahun 2000.
Baca juga, Rusia Pamer Kekuatan Nuklir.