Ahad 16 Oct 2016 14:51 WIB

Ditangkap Warga, Seorang Begal Tewas di Tempat

Red: Ilham
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang pria yang diduga begal tewas setelah dihakimi warga usai beraksi di sekitar jalan layang Jalan Wolter Monginsidi, Bangetayu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/10), dini hari. Pelaku bernama Henri Widiantoro (20 tahun), warga Mranggen, Kabupaten Demak.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Genuk AKP Hariono menuturkan, peristiwa tersebut berawal ketika dua perempuan berboncengan sepeda motor melintas di jalan layang di Jalan Wolter Monginsidi tersebut. "Saat melintas di jalan layang itu sepeda motor korban bermasalah lalu berhenti," katanya.

Saat mengecek kondisi sepeda motor, kata dia, kedua korban yang sedang pulang itu dihampiri pelaku yang berboncengan sepeda motor Honda Beat. Hendri langsung menodongkan senjata tajam sambil meminta ponsel korban.

Setelah mendapat barang rampasannya, pelaku langsung kabur. Korban perampokan tersebut kemudian berteriak minta tolong sambil berusaha mengejar pelaku. "Pelaku masuk perkampungan. Warga yang mendengar teriakan itu kemudian menghadangnya," katanya.

Satu pelaku berhasil kabur, namun nahas bagi Henri yang akhirnya tertangkap dan dihakimi warga hingga tewas di tempat. Tak hanya menghakimi pelaku, warga juga membakar sepeda motor Honda Beat yang dipakai pelaku beraksi.

Polisi yang memperoleh laporan tersebut kemudian mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement