REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang bintang film porno Jessica Drake mengatakan, ia pernah ditawari 10 ribu dolar Amerika oleh kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump untuk menemaninya bersenang-senang. Saat itu, Drake dan Trump bertemu di turnamen golf di Danau Tahoe, Kalifornia pada 2006.
"Trump merayu saya dan meminta saya jalan dengannya," ujarnya, Ahad, (23/10).
Kemudian, akhirnya dia setuju dengan Trump dan masuk ke kamar hotel Trump bersama sejumlah wanita lain. "Kami memakai piyama, kemudian Trump langsung memeluk kami dengan erat, meraba-raba, dan mencium kami tanpa meminta izin."
Setelah itu, mereka kemudian kembali ke kamar masing-masing. Kemudian Trump meminta Drake ke kamarnya sendirian dan bertanya. "Berapa banyak uang yang kamu minta?"
Ketika ia menolak, Trump menawarinya 10 ribu dolar Amerika untuk menemaninya. Jika mau, mereka berdua bisa bersenang-senang dengan memakai jet privat.
Guna mendukung pernyataan Drake, pengacara terkenal Allred menunjukkan sejumlah foto-foto antara Drake dan Trump di lapangan golf tersebut. Namun, Trump menyangkal semua tuduhan itu.
Trump mengatakan, ia tak kenal dengan Drake bahkan tak ingat padanya. Ia juga tak ada minat untuk mengenal Drake. "Saya pikir ini hanya upaya-upaya kampanye Clinton untuk menjatuhkan saya. Apalagi dia sekarang menjadi kandidat nomor satu di berbagai jajak pendapat," kata Trump.
Seperti dilansir Independent, saat ini sudah terdapat 11 wanita termasuk Drake yang mengaku dilecehkan secara seksual oleh Trump. Trump dan perusahaannya mendapatkan tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi gender sebanyak 20 kali. Dari 130 kasus karyawan Trump, sebanyak 20 kasus mengeluhkan soal pelecehan seksual.