Selasa 25 Oct 2016 13:20 WIB

Ratusan Militan ISIS di Mosul Melarikan Diri ke Suriah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan kontraterorisme elit Irak berkumpul menjelang operasi merebut kembali Mosul dari tangan ISIS, 15 Oktober 2016.
Foto: AP Photo/Khalid Mohammed
Pasukan kontraterorisme elit Irak berkumpul menjelang operasi merebut kembali Mosul dari tangan ISIS, 15 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Ratusan pejuang ISIS melarikan diri dari Mosul dengan menyeberang ke Suriah, setelah Irak melakukan serangan ofensif. Kabar tersebut disampaikan oleh Syeikh Abdullah Alyawer, pemimpin suku di Kota Rabia, perbatasan Irak dengan Suriah.

Menurutnya, setiap hari ada puluhan anggota ISIS bersama keluarga mereka yang menyeberang ke Ba'aaj, Suriah. Rute tersebut sepenuhnya berada di bawah kontrol ISIS.

"Sedangkan warga sipil yang tidak memiliki afiliasi dengan ISIS biasanya melarikan diri ke al Houl Suriah, yang berada di bawah kendali Kurdi," kata dia seperti dikutip dari CNN.

Pasukan koalisi Irak mendapatkan lebih banyak keuntungan teritorial dari perkiraan. Mereka terus menyudutkan posisi ISIS dalam serangan minggu kedua ini.

Baca juga,  ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.

Menurut Pusat Komando Joint Operations Irak, 80 kota dan desa telah berhasil direbut kembali. Selain itu, pasukan juga telah menewaskan 772 pejuang ISIS dan menahan 23 lainnya.

Sebanyak 127 kendaraan pembawa alat peledak dihancurkan. Dua pabrik pembuatan bom juga dimusnahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement