Ahad 30 Oct 2016 08:30 WIB

NCD Syariah Bisa Menjadi Alternatif Likuiditas Perbankan Syariah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Budi Raharjo
Perbankan syariah (ilustrasi)
Foto: dok. Republika
Perbankan syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan syariah menyambut baik rencana Bank Indonesia (BI) untuk membuat negotiable certificate of deposit (NCD) syariah. NCD syariah dinilai dapat menjadi alternatif investasi bagi masyarakat dan dapat menambah likuidasi perbankan syariah.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, NCD syariah keluar setelah ada fatwa dari Dewan Syariah Nasional (DSN) mengenai diskonto. Hal ini dapat menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan stream income fix berbasis syariah.

"Memang ini menjadi pelengkap karena biasanya dana-dana masyarakat masuk ke perbankan syariah umumnya sistemnya bagi hasil yang sifatnya volatile. Kalau dia ingin mendapatkan yang sifatnya fix ini, bisa dengan cara membeli NCD," ujar Imam, Ahad (30/10).

Menurut Imam, kelemahan NCD adalah tidak bisa dicairkan jika belum sampai batas waktu tertentu. Apabila nasabah berencana untuk investasi 3 bulan, maka harus membeli NCD syariah yang berjangka waktu 3 bulan juga. NCD ini masuk ke dalam pasar uang yang umumnya berjangka waktu lebih pendek yakni kurang dari satu tahun.

NCD syariah sangat bermanfaat untuk perbankan yang ingin mendiversifikasi sumber dananya dan juga mendapatkan alternatif likuiditas. Imam mengatakan, saan ini BNI Syariah cenderung over likuid dan hal tersebut menjadi tantangan karena FDR berada di angka sekitar 86 persen. Menurutnya dana masyarakat cenderung banyak, dan tren kepercayaan terhadap bank syariah terutama BNI Syariah meningkat. "Jadi sekarang kita lagi fokus pada ekspansi pembiayaan," kata Imam.‪

Sementara itu, Pgs Corporate Secretary Group Head PT Bank BRISyariah Indriati Tri Handayani mengatakan, NCD syariah dapat melengkapi produk penghimpunan dana yang diharapkan lebih diminati oleh investor atau deposan. Instrumen ini merupakan salah satu yang akan meningkatkan likuiditas perbankan syariah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement