Senin 07 Nov 2016 22:00 WIB

Mendikbud Bakal Liburkan Siswa SD-SMP pada Sabtu dan Ahad

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana untuk meliburkan siswa SD dan SMP pada hari Sabtu dan Ahad. Hal tersebut untuk mengoptimalkan pola pendidikan karakter yang akan diterapkan di seluruh Indonesia.

"Nanti itu hari Sabtu dan Ahad kita liburkan karena program pendidikan karakter itu waktunya cukup panjang bagi murid dan guru pada hari Senin-Jumat. Sebagai gantinya Sabtu-Ahad akan menjadi hari keluarga," ujarnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers, Senin (11/7).

Muhadjir menjelaskan penerapan pola pendidikan karakter ini merupakan implementasi dari janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Nawacita. Nantinya guru dan murid diminta untuk lebih aktif dalam pola pembelajaran berbasis, Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). "Jadi tidak ada penambahan jam pelajaran yang ada penambahan aktifitas sekolah," katanya.

Ia melanjutkan dengan metode pendidikan karakter guru diharapkan bisa menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Tujuannya untuk membangun karakter siswa didik. Misalnya dengan metode role model maupun role playing. "Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai," ucapnya.

Selain itu siswa tidak akan banyak dibebani oleh pekerjaan rumah dengan sistem yang saat ini menggunakan Lembar Kerja Siswa. Muhadjir mengatakan LKS akan dihapurkan karena tidak banyak memberikan nilai tambah bagi siswa.

"Karena setiap murid memiliki kemampuan berkembang sendiri-sendiri, itu tidak bisa disama ratakan dengan LKS," katanya lagi.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan selain itu dengan dipangkasnya aktifitas belajar, diharapkan mampu meningkatkan tingkat pertumbuhan pariwisata domestik. Pasalnya dengan hari libur Sabtu-Ahad orang tua murid dapat optimal meluangkan waktu bersama keluarga.

"Sabtu-Ahad karena tidak ada waktu sekolah akan jadi hari keluarga. Orang tua bisa mengajak anaknya untuk traveling di Indonesia yang sangat kaya tempat wisata ini," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement