REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak mengetahui adanya pasukan oranye yang diskors oleh Pemprov DKI lantaran berfoto bersama spanduk Agus-Sylvi. Namun begitu, Agus menyampaikan simpatinya atas peristiwa tersebut.
"Saya belum mengetahuinya secara persis (pasukan oranye diskors). Tentu saya bersimpati dan nanti bisa dijelaskan lebih lanjut oleh Jubir," kata Agus di Jakagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Agus berharap, peristiwa tersebut tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus juga berharap, seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati jalannya pesta demokrasi tersebut.
"Saya tentunya ingin masyarakat bisa menikmati pesta demokrasi ini dengan baik," ucap Agus.
Sebanyak 63 pekerja pasukan oranye atau PHL Badan Air Dinas Kebersihan yang diskors. Mereka berasal dari Kecamatan Kemayoran sebanyak 38 orang dan 25 orang dari Kecamatan Johar Baru. Skors tersebut dijatuhkan lantaran mereka terbukti terlibat dalam kampanye karena berfoto dengan membawa spanduk pasangan Agus-Sylvi.