Selasa 29 Nov 2016 14:01 WIB

Bisa Nabung Rp 1 Miliar Setahun, Ahok: Saya Lebih Kaya Jadi Gubernur

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nur Aini
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sempat bercerita terkait pendapatannya yang semakin berkurang setelah melakukan cuti kampanye. Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima warga di Balai Rakyat, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat,  Selasa (29/11).

"Tiga bulan cuti bonyok saya (banyak pengeluaran). Ini saja saya sudah keluar Rp 200 juta (operasional kampanye)," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua tersebut itu pun bercerita keluarganya sempat melarang dirinya terjun ke dunia politik lantaran dianggap lebih kaya menjadi pengusaha dibanding birokrat. "Banyak yang bilang saya bakal miskin kalau jadi birokrat. Tapi ternyata tidak toh, saya ternyata jauh lebih kaya saat jadi gubernur," tutur Ahok.

Namun, saat menjadi Gubernur DKI, dirinya justru bisa menabung hingga Rp 1 miliar setiap tahunnya. Hal tersebut lantaran dirinya tidak perlu mengeluarkan uang banyak,  karena mulai dari bensin, asuransi makan, dan kendaraan ditanggung semua oleh negara.

"Dulu saya masih bisa nabung Rp 1 miliar setahun. Tapi sekarang sudah nggak bisa lagi kayaknya. Pajak segala macam sudah tidak dapat," kata Mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Tapi saya nggak pernah khawatir rezeki datang dari mana saja kok. Yang pasti menjadi gubernur membikin lebih kaya, bukan hanya materi, karena kita bisa kasih bantuan triliunan kepada anak sekolah," ujarnya.

Baca juga: Ahok akan Beri Rp 1 T untuk Daerah Penyangga, dari Mana Uangnya?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement