Selasa 29 Nov 2016 16:32 WIB

Kopilot Ginas Dimakamkan di TMP Kusumanegara

Anggota TNI membawa peti berisi jenazah korban heli jatuh Letnan Satu CPN Ginas Sasmita Aji saat prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Andreas Fitmoko
Anggota TNI membawa peti berisi jenazah korban heli jatuh Letnan Satu CPN Ginas Sasmita Aji saat prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kopilot Helikopter Bell 412 EP milik TNI AD Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, korban kecelakaan helikopter di Kalimantan Utara dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta.

"Dia adalah pilot yang baik dan berprestasi. Baik dalam pekerjaan sehari-hari maupun saat terbang," kata Komandan Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat Kolonel Cpn Suprapto seusai pemakaman di Yogyakarta, Selasa (29/11).

Ia menyebut, Kopilot Ginas lulus sekolah penerbang pada 2011 kemudian menjalani beberapa penugasan di seluruh Indonesia karena memiliki rating untuk menerbangkan Helikopter Bell 412. Sedangkan tugasnya di Tarakan Kalimantan Utara baru dijalani selama dua bulan. Di lokasi tersebut, Kopilot Ginas melakukan tugas pengamanan perbatasan bersama pasukan darat lainnya.

"Tugasnya adalah memindahkan pasukan dan mendorong logistik untuk pasukan darat," katanya yang menyebut Kopilot Ginas sebenarnya disiapkan untuk promosi menjadi kapten penerbang.

Sementara itu, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan menyatakan bahwa negara akan memberikan penghargaan kepada putra terbaik yang gugur saat menjalankan tugas.

"Tentunya, negara tidak akan tinggal diam. Ada beberapa penghargaan yang akan diberikan," katanya.

Penghargaan tersebut adalah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula yaitu dari lettu menjadi kapten yang kini sedang dalam proses administrasi.

"Dari pimpinan TNI juga menitipkan santunan kepada keluarga yang nilainya cukup signifikan. Negara tidak akan menelantarkan tetapi memberikan perhatian penuh," katanya.

Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji dilahirkan di Madiun pada 6 Maret 1989. Almarhum meninggalkan satu istri dan satu putra. Helikopter Bell 412 EP dinyatakan hilang kontak pada 24 November setelah terbang dari Bandara Juwata Kota Tarakan Kalimantan Utara pukul 10.54 Wita dengan tujuan Desa Long Bawan Kabupaten Malinau.

Helikopter diketahui ditumpangi lima orang dengan empat kru yang membawa logistik ke perbatasan. Satu orang selamat dari kecelakaan tersebut, yaitu Lettu Abdi Darnain.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement