Selasa 29 Nov 2016 19:28 WIB

Pasar Modal Syariah Menjanjikan Bagi Emiten

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pengunjung memadati stan perbankan syariah dalam Festival Pasar Modal Syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati stan perbankan syariah dalam Festival Pasar Modal Syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis obligasi Danareksa Sekuritas Yudhistira mengatakan, peningkatan jumlah emiten yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) Periode II 2016 menunjukkan bahwa pasar modal syariah sangat menjanjikan bagi para emiten. Apalagi, penerbitan sukuk korporasi kini makin marak seiring dengan penerbitan obligasi korporasi.

"Sebenarnya lebih ke arah diversifikasi supaya bisa mendapatkan size yang diinginkan oleh emiten," ujar Yudhistira kepada Republika.co.id, Selasa (29/11).

Menurut Yudhistira, sektor yang paling banyak diminati oleh emiten di pasar syariah adalah dari sektor perbankan. Sebab, banyak sekali perbankan syariah di Indonesia yang bagus. Selain itu, proyek-proyek infrastruktur juga diminati namun emiten infrastruktur jarang menerbitkan sukuk karena aset underlying belum ada. Untuk menerbitkan sukuk, diperlukan aset underlying yang juga syariah. Terkadang, bagi emiten infrastruktur hal ini cukup merepotkan.

"Lagian, selama BUMN pasti laku terjual jadi tidak perlu diversifikasi ke sukuk walaupun minatnya banyak," kata Yudhistira.

Dengan penerbitan investasi syariah seperti sukuk akan sangat membantu mendorong perkembangan pasar syariah ke depan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pipeline penawaran umum untuk IPO Saham saat ini berjumlah 5 perusahaan, Penawaran Umum Obligasi sebanyak 4, dan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi sebanyak 2. Sementara, belum terdapat pernyataan pendaftaran sukuk karena masih dalam proses.

Outstanding sukuk korporasi per 25 November 2016 yakni sebesar Rp 12,55 triliun atau meningkat 26,78 persen year to date. Sedangkan pertumbuhan reksa dana syariah yakni NAB per 18 November 2016 mencapai Rp 12,04 triliun atau meningkat 9,35 persen year to date.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement