Kamis 01 Dec 2016 18:13 WIB

4.708 Warga Jateng Berangkat ke Monas

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.
Foto: Antara/R. Rekotomo
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengatakan berdasarkan laporan terakhir sebanyak 4.708 warga Jawa Tengah berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti doa bersama di Monas pada 2 Desember 2016.

"Rencananya yang akan berangkat ada 12 ribu orang lebih, namun pendataan terakhir sebanyak 4.708 orang, antara lain dari Temanggung 300 orang dan dari Solo ada 13 bus," katanya di Temanggung, Kamis (1/12).

Ia mengatakan hal tersebut usai bersilaturahim di rumah Ketua FPI Kabupaten Temanggung, Gajah Fuad Syarif, didampingi Kapolres Temanggung AKPB Wahyu Wim Hardjanto dan Dandim 0706/Temanggung, Letkol Kav Zubaidi.

"Alhamdulillah kesadaran dari warga Jateng, juga melakukan doa bersama di masing-masing daerah. Pemerintah daerah, TNI/Polri memberikan fasilitas silakan berdoa di masing-masing daerah, seperti di Solo dan Demak juga ada doa bersama. Itulah yang membuat yang rencana semula akan besar jumlah yang berangkat ke Jakarta dan sekarang hanya 4.000-an warga atau sekitar sepertiga dari rencana," katanya.

Ia menuturkan untuk memperlancar pemberangkatan mereka, pihaknya mempersiapkan personel di jalur-jalur yang dilalui dan menyediakan cek poin untuk peristirahatan di masing-masing eks-keresidenan, yakni Keresidenan Surakarta di Boyolali, Pekalongan di Pekalongan, Banyumas di Cilacap, dan Kedu di Kebumen. Ia mengatakan personel tersebut melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan, hal itu bukan hanya pada jamaah yang akan doa bersama di Jakarta tetapi dilakukan untuk semua kendaraan.

"Selain itu, kekuatan juga kami gelar di tempat-tempat yang memberikan fasilitas untuk istighatsah maupun tempat-tempat rawan lainnya, misalnya, di gereja dan tempat keramaian. Masing-masing daerah dua per tiga kekuatan dikerahkan karena sekarang berlaku siaga satu, secara umum kondisi Jateng aman," ujarnya.

Disinggung kunjungan ke Ketua FPI Temanggung, dia mengatakan berkeliling ke kabupaten-kabupaten di Jateng dan hari ini ke Temanggung sekaligus ke ustaz Gajah Fuad Syarif. "Walaupun di Jakarta istighatsah, kami juga mengimbau karena tempatnya juga terbatas, kalau berangkat jangan banyak-banyak dan kemarin ustaz Gajah juga meminta tidak berangkat karena rencana semula mau shalat di jalan raya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement