Kamis 01 Dec 2016 20:19 WIB

Wakapolda Paparkan Teknis Persiapan Aksi 212 di Monas

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Kendaraan baracuda melintas di kawasan Monas saat persiapan aksi 212, Jakarta, Kamis (1/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kendaraan baracuda melintas di kawasan Monas saat persiapan aksi 212, Jakarta, Kamis (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana menjelaskan langkah teknis persiapan aksi Bela Islam III pada 2 Desember besok, di Lapangan Silang Monas. Suntana memaparkan mulai dari penempatan personel, persiapan tenda, tim kesehatan, dan lain sebagainya.

Ia menjelaskan persiapan tersebut dihadapan ratusan petugas medis, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan juga perwakilan dari Gerakan Nasional Pengaawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Suntana mengatakan, mobil bantuan dari tim kesehatan dan mobil bantuan lainnya sudah harus masuk ke dalam Monas semua sejak pukul 10.00 malam ini dan paling lambat Jumat (2/11) pagi pukul 04.00.

"Mobil kesehatan paling lambat jam 04.00 pagi sudah masuk ke sini, pemasangan tenda malam ini usahakan sudah selesai jam 10 malam sudah terpasang beserta perlengkapannya," katanya, Kamis (1/12).

Selain tim kesehatan, kata dia, ada mobil pemadam kebakaran juga yang disiapkan untuk menyediakan air wudhu, sehingga massa aksi dapat mengambil air wudhu. "Ada keran-keran buat orang shalat disambungkan dengan air PAM yang ada di sini dan mobil tangki," ujarnya.

Menurutnya massa aksi yang akan melakukan doa dan dzikir tersebut akan ditempat terpisah antara jamaah laki-laki dan perempuan. Karena itu, ia meminta agar petugas kesehatan perempuan dan laki-laki menyesuaikan diri.

Suntana menuturkan, untuk memasuki ke lokasi acara massa aksi dapat melalui tiga pintu Monas. Sementara, untuk pintu Monas yang berada di Medan Jakarta Barat akan ditutup lantaran akan ada panggung utama.

"Kalau animo masyarakat juga begitu besar, masyarakat akan shalat di depan balai kota dari ujung ke ujung," ucapnya.

Suntana memeperkirakan massa aksi akan datang ke Monas sebelum pukul 08.00 WIB. Karena itu, ia mengimbau kepada tim pengamanan dapat datang lebih pagi. "Soalnya masyarakat berencana juga shalat berjamaah subuh di sekitar sini. Karena itu, masyarakat diperkirakan datang jam 06.00, kita harus lebih pagi besok," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement