Jumat 02 Dec 2016 11:58 WIB

Pengendara yang Terjebak Macet Shalat Jumat Bersama Massa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan umat Islam berdoa dalam Aksi Bela Islam 3 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ribuan umat Islam berdoa dalam Aksi Bela Islam 3 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya massa Aksi Bela Islam jilid III membuat lapangan Silang Monas tak mampu lagi menampung. Akibatnya, peserta aksi yang ingin terlibat dalam aksi super damai tersebut membeludak hingga ke Tugu Tani.

Banyak pengendara yang terjebak di sepanjang Jalan Ridwan Rais karena banyaknya massa yang ikut berzikir dan menggelar sajadah di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka, sudah terjebak di lokasi tersebut berjam-jam lamanya.

Namun demikian, bagi sebagian pengendara, hal itu tidak menjadi masalah. Justru, sebagian dari mereka terlihat bergabung dengan peserta aksi 212 untuk menunaikan shalat Jumat berjamaah.

Bahkan, mereka saling bergantian mengalirkan air mineral kemasan botol untuk berwudhu. "Enggak masalah (terjebak macet), malah saya bisa berjamaah shalat Jumat dengan massa sebanyak ini," kata salah seorang pengendara kepada Republika.co.id, Jumat (2/12).

Massa menggelar aksi super damai 212 di Lapangan Silang Monas, Jumat (2/12). Aksi tersebut dijalankan untuk meminta aparat kepolisian segera menahan Basuki Tjahaja Purnama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement