Ahad 04 Dec 2016 18:42 WIB

Nostalgia Kelam Bon Jovi dan Sebastian Skid Row

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari
Musisi asal Amerika Serikat Jon Bon Jovi beraksi saat menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Musisi asal Amerika Serikat Jon Bon Jovi beraksi saat menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bon Jovi dan Skid Row, siapa yang tak kenal dengan dua band rock papan atas asal Amerika ini. Dua band itu meraih kesuksesan dengan jalannya masing-masing di dunia musik. Namun, siapa sangka, dua band tersebut ternyata sempat mengalami perseteruan pada awal karier di era 80-an.

Adalah Sebastian Bach, vokalis Skid Row, yang pernah berseteru dengan Jon Bon Jovi. Dua vokalis ini sempat memiliki hubungan yang baik di awal perkenalan mereka. Namun hubungan pertemanan mereka menjadi sedikit rusak ketika Skid Row tengah meniti karier bermusik yang didahului Bon Jovi.

Sebastian di usianya yang baru ke-18 tahun, pada 1986, pernah bernyanyi pada acara resepsi pernikahan fotografer rock and roll asal Amerika, Mark Weiss. Penampilannya disaksikan ayah dari Jon Bon Jovi. Saat itu, Bon Jovi lewat album Slippery When Wet, sedang melejit.

Ayah Jon berpikir merekrut Sebastian sebagai salah satu personel band yang tengah dibentuk David Michael Sabo alias The Snake, gitaris Skid Row sekarang. Hingga akhirnya, Sebastian menjadi vokalis Skid Row yang dibentuk The Snake.

Namun, kepada New York Post, Sabtu (3/12), Sebastian merasa ada keanehan dalam hubungannya dengan Bon Jovi. Seolah-olah, ada persaingan sengit antara dirinya dengan Bon Jovi yang sudah dianggap sebagai sahabat sekaligus mentor.

Setelah Skid Row menandatangani kontrak dengan Atlantic Records, Jon bersama istrinya mengundang Sebastian beserta istri dan anak untuk datang ke rumahnya. Kala itu, Jon memberikan Sebastian beberapa pakaian untuk manggung. "Dia (Jon) betul-betul memberiku baju yang sedang dikenakannya," kata Sebastian seperti dikutip dari New York Post.

Skid Row pun sempat membuka acara tur konser Bon Jovi pada 1989 dengan menyanyikan lagu I Remember You dan 18 and Life. Ternyata, kesuksesan lagu hits Skid Row ini malah menimbulkan persaingan tidak mengenakkan. Kaos Skid Row saat itu pun mulai mengalahkan kaos Bon Jovi.

Dalam situasi itu, Sebastian diminta datang ke kamar Jon. Di dalam, Jon tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya menatap tajam Sebastian dan mengeluarkan sedikit ungkapan kesal. Setelah kejadian tersebut, Bon Jovi bersama krunya mulai memusuhi Sebastian.

Saat sedang tur di Rupp Arena di Kentucky, Sebastian pernah dikerjai beberapa kru Bon Jovi. Sebuah tong tempat pendinginan susu, dilemparkan ke kepalanya. Sebastian pun basah kuyup. Kesal, ia kemudian membalasnya dengan melemparkan dua karton ke arah kru tersebut dan mengolok-oloknya.

Kemudian, ketika Sebastian turun dari panggung, seorang manajer tur konser memanggilnya. Ada sekitar puluhan orang yang menyaksikan keributan. Orang itu kemudian menghantam Sebastian dengan pukulan karena tidak terima dengan olok-olokannya.

Sejumlah kru Bon Jovi lalu membawa Sebastian ke ruang ganti dan melemparkannya ke dinding berbahan beton. Saat itulah, Sebastian dimarahi habis-habisan, termasuk oleh ayah Jon. "Bon Jovi Senior (ayah Jon) sampai menunjuk-nunjuk wajahku," ujar dia.

Lambat-laun, kini permusuhan tersebut memudar. Tidak ada lagi pemukulan, tidak ada lagi kekerasan. Sebastian dan Jon Bon Jovi hanya beradu ocehan lewat media. Namun, satu yang pasti, Sebastian tidak akan pernah lupa dengan bantuan yang diberikan oleh Jon Bon Jovi saat dia masih baru-baru meniti karier bersama Skid Row. "Saya akan selalu berutang padanya untuk bantuan itu," ujar dia.

Sebastian sempat bertemu kembali dengan Jon dan personel Bon Jovi lainnya pada 2006 saat ia yang tengah bersama Axl Rose hendak ke sebuah bar hotel di London. Sebastian sudah tahu ada Jon di bar itu. Namun ia tetap datang ke bar itu. Sebastian dan Jon saat itu saling berpelukan laiknya teman lama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement