REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan gerilya lapangan dengan menemui komunitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/12). Dalam kampanye tatap muka tersebut, Agus kembali mengulas program dana bergulir, dimana setiap pelaku usaha bisa mendapat bantuan Rp 50 juta per 1 unit per tahun.

Agus berharap, dalam merealisasikan program tersebut, para pelaku usaha tidak harus melewati proses yang sulit untuk mendapat bantuan. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berharap agar program tersebut bisa dijalankan secara transparan dan tepat sasaran.

"Kita berharap prosesnya tidak sulit, tetapi kalau mau usaha memang ada persyaratannya. Ini harapannya dapat dilakukan dengan baik, tepat sasaran dan transparan," katanya.

Agus juga meyakini, program dana bergulir ini nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga Jakarta. Sehingga, banyaknya lapangan pekerjaan tersebut, bisa menekan jumlah pengangguran, yang ujung-ujungnya juga bisa mengurangi angka kriminalitas di ibu kota.

"Dana bergulir ini untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Kalau nggak kerja dampaknya bisa jadi kriminalitas, bisa terjerumus dalam narkoba juga," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika