Ahad 18 Dec 2016 11:49 WIB

Bandung Sering Macet, Deddy Mizwar Minta Maaf

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta maaf kepada masyarakat Kota Bandung terkait kondisi arus lalu lintas di Kota Bandung yang sering padat dan macet setiap akhir pekan. Itu terjadi karena masyarakat dari luar daerah yang ingin menikmati kuliner, fashion dan seni budaya khas Bandung.

“Setiap pekan Bandung macet, mohon maaf setiap akhir pekan Bandung padat karena banyak (masyarakat) yang ingin mencicipi makanan dan fashion,” ujarnya kepada masyarakat yang menghadiri Riau Street Festival dengan tema “Food, Fashion, Unique, Natural” di Jl RE Martadinata, Kota Bandung, Ahad (18/12).

Ia menuturkan, di Jawa Barat terdapat banyak produk kesenian dan kebudayaan yang bisa menjadi kekuatan bagi daerah untuk mempromosikan pariwisata lebih baik. Kehadiran masyarakat dari berbagai usia dan kalangan seni dan budaya menunjukkan masyarakat Jawa Barat mencintai seni dan budaya.

Menurutnya, keragaman kuliner, seni dan budaya menjadi salah satu kekuatan pariwisata di Jawa Barat. Diharapkan ke depan, kegiatan Riau Street Festival bisa menjadi agenda rutin tiga bulanan sehingga bisa menumbuhkan bakat dan seni dan budaya masyarakat dan mendatangkan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengatakan pihaknya ingin menghadirkan festival yang berbeda. Dimana, kegiatan diikuti oleh pelaku seni dan budaya, kuliner. Seni pertunjukan tradisional sendiri merupakan objek wisata daerah yang bisa ditonton masyarakat.

“Kita Jawa Barat memiliki kuliner dan fashion di Indonesia dan mendunia,” ungkapnya. Dia ingin memperkenalkan seni tradisi dan kuliner di Jawa Barat agar masyarakat mencintai dan memiliki kebanggaan terhadap seni dan tradisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement