REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebanyak 250 pasukan khusus kepolisian Jerman menggeledah pusat pengungsian terbesar di Berlin pascaserangan truk di pasar Natal Berlin, Senin (19/12). Pusat pengungsian itu berada di sebuah hanggar Bandara Tempelhof yang sudah tidak beroperasi.
Empat pemuda diinterogasi di kantor kepolisian yang ada di kamp pengungsi. Juru bicara pusat pengungsian Sascha Langenbach mengatakan, tidak ada penangkapan dari penggeledahan itu.
Welt.de melaporkan, operasi penggeledahan yang melibatkan pasukan unit khusus itu berlangsung selama lima jam. Di tempat terpisah, polisi telah menahan seorang imigran yang diduga sebagai tersangka serangan.
"Peneliti kami berasumsi truk itu sengaja diarahkan ke kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz," kata polisi, dikutip The Independent.
Pelaku yang ditangkap diduga tiba di Jerman pada Februari lalu sebagai pengungsi dari Pakistan. Koran Bild melaporkan, pelaku bernama Naved B, berusia 23 tahun.