Selasa 20 Dec 2016 16:50 WIB

Polisi Jerman Geledah Pusat Pengungsian Pascaserangan Pasar Berlin

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebanyak 250 pasukan khusus kepolisian Jerman menggeledah pusat pengungsian terbesar di Berlin pascaserangan truk di pasar Natal Berlin, Senin (19/12). Pusat pengungsian itu berada di sebuah hanggar Bandara Tempelhof yang sudah tidak beroperasi.

Empat pemuda diinterogasi di kantor kepolisian yang ada di kamp pengungsi. Juru bicara pusat pengungsian Sascha Langenbach mengatakan, tidak ada penangkapan dari penggeledahan itu.

Welt.de melaporkan, operasi penggeledahan yang melibatkan pasukan unit khusus itu berlangsung selama lima jam. Di tempat terpisah, polisi telah menahan seorang imigran yang diduga sebagai tersangka serangan.

"Peneliti kami berasumsi truk itu sengaja diarahkan ke kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz," kata polisi, dikutip The Independent.

Pelaku yang ditangkap diduga tiba di Jerman pada Februari lalu sebagai pengungsi dari Pakistan. Koran Bild melaporkan, pelaku bernama Naved B, berusia 23 tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement