Selasa 27 Dec 2016 10:25 WIB

Lalu Lintas di Tol Cipularang dan Arteri Purwakarta Macet Parah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nur Aini
Kemacetan (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kemacetan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bergesernya Jembatan Cisomang Tol Cipularang, KM 100+800, Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Kemacetan pada Selasa (27/12) terjadi di GT Sadang, GT Jatiluhur, dalam tol dari Sadang menuju Jatiluhur, hingga ke jalur arteri Purwakarta-Bandung via Padalarang.

Pantauan Republika.co.id, kemacetan terjadi dari mulai pintu Tol Sadang hingga ke perempatan Sadang. Kendaraan-kendaraan besar dan pribadi mendominasi jalur yang menuju Purwakarta dan Subang tersebut.

Kondisi serupa juga terjadi, di dalam Tol Sadang menuju Jatiluhur. Banyak sejumlah kendaraan yang berputar arah menuju Jakarta maupun Purwakarta. Mengingat, kendaraan sulit bergerak.

"Macetnya lebih dari tiga kilometer," ujar Susilo Atmodjo, salah seorang pengendara yang keluar Tol Sadang.

Tak hanya di dalam tol, jalur arteri juga dipadati kendaraan. Bahkan, kendaraan berhenti total di sekitaran Cilalawi, Kecamatan Sukatani. Akibat kemacetan ini, banyak warga yang mengeluh.

Iwan Setiawan (46 tahun) warga Sukatani, mengatakan, perjalanan Bendul-Cianting yang biasanya ditempuh hanya 30 menit saat ini mencapai satu jam karena kemacetan tersebut.

"Jadi, terlambat masuk kerja," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement