Kamis 29 Dec 2016 15:29 WIB

Presiden Filipina: Saya akan Lempar Koruptor dari Atas Helikopter

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Foto: AP Photo / Bullit Marquez
Presiden Filipina Rodrigo Duterte

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pernah melempar seorang pelaku penculikan dari atas helikopter. Menurutnya, hal itu juga dapat ia lakukan kepada para pejabat yang melakukan korupsi.

"Jika Anda berbuat tindakan korup, saya akan membawa Anda ke helikopter dan menerjunkan dari atas, saya tidak ragu karena pernah melakukannya," ujar Duterte, dilansir The Independent, Kamis (29/12).

Selama ini, Duterte terkenal sebagai pemimpin yang keras dalam menegakkan hukum di negaranya. Saat masih menjabat sebagai wali kota Davao, ia juga tak ragu membuat aturan-aturan yang memungkinkan eksekusi mati dilakukan.  Sejak Duterte menjabat sebagai presiden sejak beberapa bulan lalu, banyak orang yang tewas dalam operasi pemberantasan narkotika. Hal itu sesuai dengan janjinya untuk membawa hukuman mati di Filipina.

Komisi HAM PPB mengkhawatirkan tindakan yang dilakukan Duterte. Pelanggaran hukum sesuai yang diatur pengadilan internasional mungkin telah terjadi.

Sebagai tanggapan atas hal itu, Duterte mengatakan negaranya mempertimbangkan keluar dari PBB. Ia ingin Filipina keluar dari Pengadilan Kriminal Internasional dan mengakhiri pakta kerja sama dengan Amerika Serikat (AS), salah satu negara yang mengkritiknya atas dugaan pelanggaran HAM.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement